Membuat rumah tampil cantik tidak
harus membeli perabot mahal. Dinding bisa dipercantik untuk mengesankan suasana
ruang. Banyak sekali inovasi yang bisa kita lakukan untuk meng-ekspose dinding
sehingga tampil lain daripada sebelumnya.
Hanya dengan mengubah dinding yang
sengaja di ekspos teksturnya, ruangan pun tetap terlihat lain.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
Meng-ekspose tekstur material bangunan untuk dinding
merupakan terobosan baru untuk menghadirkan ruangan agar tetap lebih bernuansa.
Bukan hanya itu, melalui penataan yang tepat, tekstur material pada dinding
mampu memberikan sentuhan artistik bagi sebuah bangunan. Kesan artistik yang
terpancar dari dinding bertekstur dapat menambah ruangan terasa lebih hidup.
Yang paling sering digunakan dalam masyarakat kita ketika meng-ekspose dinding
adalah ekspose batu bata, ekspose batu alam.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
EKSPOSE BATU BATA
Batu bata merupakan material bangunan yang paling banyak bisa kita jumpai. Dan meng-ekspose batu bata pada dinding adalah inovasi yang paling mungkin, karena bukannya bahan dinding tersusun dari susunan batu bata.
Batu bata merupakan material bangunan yang paling banyak bisa kita jumpai. Dan meng-ekspose batu bata pada dinding adalah inovasi yang paling mungkin, karena bukannya bahan dinding tersusun dari susunan batu bata.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
Batu bata yang bisa di ekspose memang adalah batu bata hias
atau yang lebih dikenal dengan bata press yang mempunyai ukuran yang lebih
presisi, lebih kuat, lebih padat, pori lebih kecil, permukaan halus dan
warnanya lebih indah serta tentunya lebih mahal daripada batu bata biasa.
Sedangkan batu bata biasa pori lebih besar, ukuran tidak presisi dan bentuk
tidak rapi, mudah pecah.
Pada umumnya, baik bata biasa maupun bata press, pembuatannya melalui poses yang sama. Bahannya adalah lempung. Semakin baik mutu lempung semakin kecil pori pada hasil akhir bata. Semakin kecil pori semakin kuat bata dan tidak mudah patah atau getas. Kemudian lempung tadi dicetak dalam cetakan bata.
Bata yang baik adalah bata yang memenuhi setiap sudut cetakan dan terasa kenyal karena tidak terlalu banyak air sehingga hasil akhir bata terasa lebih berat dan padat.
Pada umumnya, baik bata biasa maupun bata press, pembuatannya melalui poses yang sama. Bahannya adalah lempung. Semakin baik mutu lempung semakin kecil pori pada hasil akhir bata. Semakin kecil pori semakin kuat bata dan tidak mudah patah atau getas. Kemudian lempung tadi dicetak dalam cetakan bata.
Bata yang baik adalah bata yang memenuhi setiap sudut cetakan dan terasa kenyal karena tidak terlalu banyak air sehingga hasil akhir bata terasa lebih berat dan padat.
Proses terakhir adalah pengeringan dan kemudian pembakaran.
Proses pembakaran juga mempengaruhi mutu bata. Jika dibakar
dengan kayu atau sabut kelapa maka hasil akhirnya lebih baik daripada bata yang
dibakar dengan bahan sekam.
MACAM UKURAN BATA
EKSPOSE
• Bata Press – Biasa : 19 x 10 x 4 cm
• Bata Press – Halus : 20 x 10 x 5 cm
• Bata Ekspose – Halus : 22 x 10 x 5 cm // 23 x 11 x 5 cm // 24 x 12 x 5.5 cm
• Bata Press – Biasa : 19 x 10 x 4 cm
• Bata Press – Halus : 20 x 10 x 5 cm
• Bata Ekspose – Halus : 22 x 10 x 5 cm // 23 x 11 x 5 cm // 24 x 12 x 5.5 cm
• Bata Ekspose – Super : 23 x 11 x 5 cm // 24 x 12 x 5.5 cm
// 25 x 12 x 6 cm
• Bata Belanda – Jadoel : 26 x 12 x 6 cm // 30 x 14 x 8 cm
• Bata Tempel & Bata Potong – Expose : 23 x 6 x 1,5 cm // 20 x 5 x 2 cm // dls
• Bata Belanda – Jadoel : 26 x 12 x 6 cm // 30 x 14 x 8 cm
• Bata Tempel & Bata Potong – Expose : 23 x 6 x 1,5 cm // 20 x 5 x 2 cm // dls
• Tegel Lantai Kuno (Antik) dan Repro
• Tegel Lantai Bata – Hias : 29 x 29 x 3 cm // 20 x 20 x 2
cm
• Terima Pesanan Bata Ekspose - Dengan Permintaan Ukuran Khusus
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
KEUNTUNGAN DARI BATA
EKSPOSE
• Memiliki kesan klasik, unik dan etnik
• Memberikan nuansa desa/country dan sederhana
• Biaya bahan relatif lebih murah
• Perawatan mudah (coating ulang)
• Sangat bagus dipadu dengan furniture bergaya klasik
KEKURANGAN DARI BATA EKSPOSE
• Waktu pemasangan lebih lama (perlu ketelitian dan kecermatan)
• Mudah ditumbuhi jamur, lumut (perlu coating)
• Biaya perawatan pada kasus tertentu lebih mahal
• Lembab karena pengaruh iklim tropis.
• Memiliki kesan klasik, unik dan etnik
• Memberikan nuansa desa/country dan sederhana
• Biaya bahan relatif lebih murah
• Perawatan mudah (coating ulang)
• Sangat bagus dipadu dengan furniture bergaya klasik
KEKURANGAN DARI BATA EKSPOSE
• Waktu pemasangan lebih lama (perlu ketelitian dan kecermatan)
• Mudah ditumbuhi jamur, lumut (perlu coating)
• Biaya perawatan pada kasus tertentu lebih mahal
• Lembab karena pengaruh iklim tropis.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
APLIKASI EKSPOSE BATA
1. Perhatikan bata yang akan digunakan, bata biasa atau bata
press ekspose. Karena akan lebih manis jika anda menggunakan bata press
daripada bata biasa. Kesannya, jika anda memakai bata biasa, seperti rumah
belum jadi.
2. Sebaiknya spesi campuran tidak kurang dari 1pc : 4ps, untuk
menjaga koneksitas.
3. Tebal spesi diperhatikan antara 2 – 3 cm untuk bata biasa
dan untuk bata press ekspose lebih kecil, karena akan mempengaruhi hasil
tampilan.
4. Pemasangan harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman.
5. Perhatikan kerapian pemasangan dan tampilan secara
menyeluruh.
6. Gunakan waterpass untuk mendapatkan ketinggian yang sama dan
rata bidang permukaan.
7. Pemasangan bata dilakukan bertahap maksimal ketinggian 1 -
1,5 meter setiap tahap.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)
EKSPOSE BATU ALAM
Material batu alam adalah salah satu pilihan alternatif untuk meng-ekspose dinding. Saat ini batu alam makin digemari. Konsep "back to nature" masih laku sebagai tema desain hunian. Pemanfaatan batu alam untuk meng-ekspose dinding rumah membuat hunian tampak menyatu dengan alam. Selain sejuk, batu alam juga membuat kita betah dirumah karena nuansa yang terbentuk adalah nuansa asri alam.
Kesannya yang dingin dan netral, semua batu alam dapat disesuaikan dengan gaya rumah apapun, baik modern minimalis atau klasik. Ada yang bilang aura batu alam sanggup melepaskan kepenatan dari segala macam rutinitas. Jika kita mau sedikit jeli, rumah-rumah spa, umumnya bernuansa alam dan tengoklah dindingnya, kebanyakan meng-ekspose batu alam.
Material batu alam adalah salah satu pilihan alternatif untuk meng-ekspose dinding. Saat ini batu alam makin digemari. Konsep "back to nature" masih laku sebagai tema desain hunian. Pemanfaatan batu alam untuk meng-ekspose dinding rumah membuat hunian tampak menyatu dengan alam. Selain sejuk, batu alam juga membuat kita betah dirumah karena nuansa yang terbentuk adalah nuansa asri alam.
Kesannya yang dingin dan netral, semua batu alam dapat disesuaikan dengan gaya rumah apapun, baik modern minimalis atau klasik. Ada yang bilang aura batu alam sanggup melepaskan kepenatan dari segala macam rutinitas. Jika kita mau sedikit jeli, rumah-rumah spa, umumnya bernuansa alam dan tengoklah dindingnya, kebanyakan meng-ekspose batu alam.
JENIS BATU ALAM
·
Batu Palimanan. Batu
pasir halus dari Jawa Tengah ini memiliki warna coklat dan serat alur yang
beragam.
·
Batu Palimanan Jogya.
Seperti halnya batu palimanan di atas, batu palimanan jogja juga berasal dari
Jawa Tengah. Batu ini mempunyai alur serat yang lebih sedikit dan warna dominan
cream.
·
Batu Sukabumi.
Sering disebut green stone (batu hijau). Batu ini memiliki tekstur kasar, tidak
licin dan warnanya memang hijau.
·
Batu Lempeng.
Banyak orang yang memakai batu ini karena keunikanya yakni bentuk dan ukuran
yang tidak beraturan. Cirinya bongkahan, batu ini berbentuk lempengan.
·
Batu Candi.
Berasal dari Jawa Tengah. Batu volkanik ini bisa kita lihat di Candi Borobudur
dan Prambanan. Batu yang berwarna hitam.
·
Batu Karang.
Sejenis batu kapur. Di Bali s`ngat banyak yang menggunakan batu ini karena
mudah didapat. Batu ini sering disebut sebagai Batu Limestone.
·
Batu Marmer. Batu
pualam ini berasal dari Tulungagung dan ke khasan warna serta alur-alur yang
terdapat di dalamnya membuatnya menjadi batu alam paling mahal.
·
Batu Serai.
Disebut batu serai karena warnanya yang mirip serai. Batu ini berasal dari
Karang Asem-Bali.
·
Batu Tumpuk.
Adalah batu vulkanik yang dipotong tipis untuk bahan dasar tempelan di dinding.
Batu tumpuk ini memang lebih bagus ditumpuk dan ditempel di dinding.
·
Batu Kerobokan. Batu
ini dapat ditemui di seluruh Bali. Kita bisa memesan dalam berbagai ukuran
maupun berbagai bentuk. Butir pasir yang tersusun di batu ini memberikan efek
yang berbeda dari batu lain.
·
Batu Andesite. Batu
basal yang memiliki warna hijau keabu-abuan. Batu ini dapat dihaluskan,
dipotong dan di-polish. Batu ini mempunyai banyak kegunaan sebagai elemen
lansekap (landscape).
APLIKASI MEMASANG BATU ALAM
1. Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air.
Sebab batu alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung
biasanya mudah lepas.
2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan
dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding
3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam
lebih kuat menempel.
4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas.
Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau
sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan
benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah
berpengalaman dalam pemasang batu alam.
5. Batu alam relatif berat karenanya anda membutuhkan semen
yang lebih banyak. Mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem'
penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas. Pastikan
pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu yang akan
ditempel jangan hanya bagian tengahnya saja.
6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan batu sampai
kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen di diamkan
di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan.
7. Setelah pemasangan, sikat permukaan batu dan keringkan. Lalu
lapisi dengan cairan coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan
anti jamur dan lumut serta mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu kering
tentunya akan tahan lebih lama lagi.
MEMBELI BATU ALAM
1. KOLEKSI LENGKAP : Toko pernak pernik yang memiliki koleksi lengkap akan memperluas pilihan anda lebih berguna lagi apabila anda mencari batu alam pengganti batu lama yang rusak, misalnya. Koleksi (kerajinan keramik jakarta) yang lengkap memperbesar kemungkinan anda mendapatkan batu alam atau pernak pernik yang sama persis dengan batu anda yang lama.kelengkapan koleksi batu juga memperlihatkan kebonafitan toko jual pernak pernik tersebut.
2. AKURASI POTONGAN : Proses pemotongan batu alam memungkinkan terjadinya pergeseran ukuran yang cukup besar. ini karena batu alam tidak dicetak seperti ubin keramik / ceramic. Toleransi ukuran yang masih diperkenankan adalah kurang dari 3 mm. Telitilah benar-benar ukuran ini(pernak pernik atau batu alam) sebelum membeli, karena ukuran batu alam yang tidak presisi akan menyulitkan pemasangan kerajinan keramik Jakarta.
3. MUTU BATU : Karena murni diambil dari alam, maka tidak bisa berharap setiap potongan batu akan serupa benar. Ada bagian-bagian batu yang dianggap cacat, seperti flek, kelainan warna (belang), retak, maupun warna yang pucat. Cacat ini banyak terdapat padsa batu palimanan, karena diatas warna muda (kuning dan putih), cacat akan semakin terlihat. Sedapat mungkin pilihlah batu yang bebas cacat.
(rerywidiatmoko,st.m.bus./md:gamagotigroup/diolahdariberbagaisumber/foto:koleksi.istimewa)